Bagi anda yang mempunyai masalah kesehatan, anda boleh terus konsultasikan masalah kesehatan anda kepada: Dr. Nurmawati  +6019-3917945

Ahad, 13 November 2011 (Koran: Mingguan Malaysia) Pengasas Herbal An-Naabat, Dr. Nurmawati Syakroni menyifatkan setiap herbal memiliki keistimewaan tersendiri.

"Di peringkat Sarjana Muda saya belajar dalam bidang farmasi di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (UGM) dan banyak mempelajari jenis-jenis ubat sintetik dan fungsinya.

"Ketika melanjutkan pelajaran ke peringkat Sarjana (Master) di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dan peringkat Doktor Falsafah (ph.d) di Universiti Putra Malaysia (UPM), saya telah merubah haluan dengan membuat penilitian dalam bidang herbal sebagai obat-obatan alternatif.

"Kebetulan, saya sekeluarga juga jarang mengambil obat sintetik dari klinik, tetapi menggunakan dan menghasilkan sendiri obat daripada herbal.

"Tahun demi tahun, saya telah menghasilkan berbagai ramuan herbal untuk merawat berbagai penyakit. Semuanya terjadi secara tidak langsung apabila teman-teman di kampus menceritakan masalah kesehatan yang mereka hadapi.

"Dari situ, saya mendapat idea untuk menghasilkan herbal bagi merawat penyakit yang saya ramu dengan teliti berdasarkan pengalaman dan ilmu yang telah saya dapatkan selama ini," ujarnya yang kini bertugas sebagai penyelidik di Jabatan Obstetrik dan Ginekologi, Fakulti Perubatan dan Sains Kesihatan, UPM Serdang.

Mengulas lanjut tentang pengalamannya bersama testimoni herbal ramuannya, Dr. Nurmawati pernah membantu seorang kakitangan makmal di UPM. Pada awalnya, beliau melihat wanita itu seperti letih dan tidak bermaya.

"Apabila saya bertanya pada wanita tersebut, ternyata dia menderita penyakit tekanan darah tinggi dan kolestrol tinggi. Kemudian saya coba membantu untuk menghasilkan ramuan herbal untuk merawat penyakit-penyakit tersebut. Dalam proses menyediakan setiap ramuan selalu saya sertai dengan sholat hajat agar diberi manfaat tanpa ada mudarat.

Selepas tiga minggu wanita itu menggunakan ramuan yang saya sediakan, dokter yang memeriksa menyatakan bahawa wanita tersebut kini bebas kolestrol dan tekanan darah tinggi.

Berawal dengan ramuan Herbal Turun Kolestrol itulah, makin ramai yang mulai mengenali saya dan menceritakan masalah kesehatan mereka. Kini saya sudah menghasilkan 77 ramuan herba dengan nama Herbal An-Nabaat," jelasnya ketika ditemui di Bandar Baru Bangi, Selangor baru-baru ini.

Meskipun pengenalan Herbal An-Nabaat hanya dari 'mulut ke mulut' dan sesekali menyertai ekspo di beberapa tempat, namun sambutannya sangat menggalakkan termasuk dari Perusahaan Sakmoto, Jepang.

Menurut wakil Sakmoto di Malaysia, Mohd Dali Abdullah, selepas tsunami melanda Jepang dan alam sekitar mereka tercemar dengan radiasi radio aktif, permintaan terhadap obat-obat herbal dari luar Jepang terutamanya Malaysia semakin meningkat.

"Selepas mencoba beberapa produk Herbal An-Naabat dan melakukan perbincangan, pihak Sakmoto di Jepang berminat mengadakan usaha sama bagi memasarkan herbal tersebut di sana. Pada tahun hadapan, pihak perusahaan kami akan membawa Dr. Nurmawati ke Jepang untuk meneruskan penyelidikan dan mengkomersialkan Herbal An-Naabat di Jepang. Tahun ini, Sakmoto telah memesan minyak kelapa dara dan minyak herbal," ujar Mohd Dali.

Ujarnya lagi, pihak Sakmoto telah berbincang dengan Profesor Dr. Rozita Rosli bagi pihak Institut Bio Sains (IBS), UPM, untuk menjadikan IBS sebagai Pusat Penyelidikan Herba di Asia. Hasil penyelidikan tersebut akan turut dikomersial ke Jepang dan Korea Selatan.

Kesemua ramuan herbal tersebut diperoleh daripada bahan-bahan dari alam seperti akar-akar kayu dan tumbuh-tumbuhan yang terdapat di Malaysia.

Oleh RABIATUL ADAWIYAH KOH ABDULLAH
adawiyah.koh@utusan.com.my

Sumber: utusan.com.my


Alhamdulillah untuk kedua kalinya pada tanggal 16,17 dan 18 Desember 2010 yang lalu, Herbal An-Nabaat telah berada di Pekanbaru, Riau, Indonesia, iaitu tepatnya di Universitas Islam Riau, bertujuan bagi memperkenalkan produk Herbal An-Nabaat pada masyarakat di sana. Alhamdulillah kami mendapat sambutan yang sangat menggalakkan, disamping itu kami amat berterima kasih kerana kunjungan kami ini juga mendapat liputan dari stasiun televisi setempat. Mudah-mudahan kunjungan kami ke Pekanbaru kali ini dapat menjadi permulaan yang baik bagi kami memperkenalkan Herba An-Nabaat di Indonesia.

ALAMAT KAMI DI INDONESIA:

RUMAH SEHAT AN-NABAAT
(DR. NURMAWATI SYAKRONI Apt. Ph.D)
Jln. Garuda Sakti Km. 7.5
Masuk Jln. Kijang Putih. Gg. Herbal
Desa Karya Indah. Kec Tapung
Kab. Kampar. 28464 Riau

Lihat google map:
https://goo.gl/maps/ziRqfo6cVQA2

As'ad Tambusai
0813-72175729 (call/sms/whatsapp)
E-mail: annabaatriau@hotmail.com




SETIAP orang mungkin pernah merasa gatal-gatal, dan terpaksa menggaruk bahagian tubuh yang gatal itu. Tetapi pernahkah anda terasa gatal sehingga terpaksa menggaruk seluruh badan? Lebih perit lagi jika bahagian yang digaru itu mengelupas.

Keadaan inilah yang dialami oleh Hafizal Idris, 26, selama enam tahun.

Ketika baru menginjak dewasa, sakit kulit yang dialami mengubah hidupnya.

Dia tidak boleh aktif seperti anak muda lain sebaliknya terpaksa mengurung diri di rumah.

Akibat penyakit kronik itu, kulit Hafizal bersisik kemerah-merahan, rambut gugur dan berat badan menyusut.

"Saya terpaksa berhenti kerja sebagai pembantu kedai karena penyakit saya semakin kronis. Tidak mungkin saya keluar dengan keadaan seperti ini," keluh anak sulung daripada empat beradik ini.

Setiap hari ibunya, Faridah Bakar, 50, akan mengoleskan obat ke seluruh badan manakala bapaknya, Idris Sidik, 52, mencari rezeki tambahan untuk menampung biaya pengobatannya.

Syukurlah, penderitaan Hafizal akhirnya mendapat perhatian seorang usahawan herbal, Dr. Nurmawati Syakroni yang menghulurkan rawatan secara gratis.

Setelah hampir sebulan rawatan diberikan, penyakitnya pulih dan Hafizal mampu bekerja seperti biasa.

Dr. Nurmawati tertarik untuk membantu Hafizal selepas membaca kisahnya yang terbit di dalam koran pada Januari lalu.
Keratan koran tentang penyakit Hafizal
"Saya kemudian menghubungi Pak Idris melalui telefon dan mengirimkan Minyak Kelapa Dara, Herbal Rawat Alahan dan Herbal Rawat Kuman/Virus untuk mengobati penyakit tersebut. Tidak lama kemudian, saya mendapat panggilan dari Pak Idris beberapa kali yang memberitahu keadaan Hafizal semakin baik," ceritanya yang kemudian mengunjungi pemuda itu di Kampung Pokok Setol, Mukim Siong, Baling, Kedah.

Surat Kabar Utusan Malaysia pada 31 Januari lalu melaporkan Hafizal menderita akibat penyakit kulit yang dihidapinya dan semakin parah sejak dua bulan lalu apabila keseluruhan badannya mengelupas.

"Sewaktu Hafizal mendapat rawatan di Rumah Sakit Baling, memang terdapat perubahan, tetapi ia tidak lama karena keadaannya kembali seperti awalnya.

"Selepas kisah Hafizal disiarkan di surat kabar, ramai yang menghulurkan bantuan keuangan dan obat-obatan. Kemudian kami sekeluarga memberanikan diri mencoba obat yang diberikan Dr. Nurmawati. Alhamdulillah, hasilnya baik," katanya.

Tambah Idris, selepas mencoba produk herbal tersebut selama 10 hari, terdapat perubahan pada kulit Hafizal. Kini tiada lagi sisik dan tanda merah.

"Lebih membahagiakan kami sekeluarga, Hafizal semakin yakin dan dapat bekerja kembali," katanya sambil berterima kasih kepada Koordinator Parlemen Baling, Datuk Abdul Azeez Abdul Rahim, Dr. Nurmawati dan orang ramai yang selama ini banyak membantu.

Idris dan keluarga sentiasa memberi dukungan moral kepada Hafizal agar dia putus asa dan terus tabah meneruskan kehidupannya.

"Saya bersyukur karena Hafizal tidak pernah mengeluh dan reda dengan ketentuanNya.

"Kesabarannya ternyata tidak sia-sia karena sekarang dia semakin pulih dan bersemangat," katanya menutup bicara.

* Terima kasih An-Nabaat Sdn. Bhd, Bandar Baru Bangi, Selangor. Herbal An-Nabaat bakal dipasarkan oleh MK1, Sakamoto di Jepun. (Dali: +6019-4504905)

Sumber: utusan.com.my

Artikel ini telah diterbitkan oleh: Mingguan Malaysia, Minggu 25/3/2012


Sudah lebih 2 tahun saya menderita penyakit kulit yang bernama psoriasis ini, saya pernah menggunakan ubat (sapu dan pil) yang diberikan doktor dari klinik kerajaan, namun ia hanya mengawal tetapi masih tidak dapat menyembuhkan penyakit saya. Selain itu pelbagai alternatif lainnya yang telah saya cuba, seperti memilih sabun yang sesuai, menggunakan sabun berubat, berpantang dalam makan dan kerap mandi, namun ia tetap juga tidak sembuh.

Alhamdulillah 3 Ogos 2012 saya pun mencuba ubat keluaran An-Nabaat iaitu herba rawat kuman/virus, herba rawat alahan, minyak kelapa dara, dan minyak herba.

Pada hari ke-10 mengambil ubat ini penyakit Psoriasis keluar dengan banyaknya dari badan saya dan terasa sangat gatal. Sebelum itu Dr. Nurmawati ada berpesan: Ubat ini akan mencuci & mengeluarkan habis kotoran dalam darah penyebab pada penyakit ini. Jika kuman/virus itu banyak di dalam darah, selepas makan ubat ini ia akan melawan dan keluar dengan lebih banyak, sekiranya ia keluar, bersabar dan biarkanlah dia keluar semua, selepas itu insyaAllah dia akan sehat.

Kini setelah hampir sebulan mengambil ubat ini gatal-gatal badan saya sembuh, kering dan tidak naik lagi. Yang tinggal hanya tompok-tompok berwarna cokelat gelap bekas dari gatal-gatal tersebut yang insyaAllah juga boleh dihilangkan.


Nur,
Kuala Lumpur


"Apakah anda punya masalah kesehatan? seperti kanker, kista, asam urat, diabetes, darah tinggi atau masalah kesehatan yang lain? Sementara anda juga sudah puas berobat ke Dokter/Rumah Sakit?"

"Alhamdulillah dengan izin Allah SWT, ramai yang telah berhasil sembuh dan dapat tertolong.. bagaimana pula dengan anda?"

Untuk pertanyaan tentang Herbal An-Nabaat
Hubungi wakil kami di Riau, Indonesia:

AS'AD TAMBUSAI
0813-72175729 (call/sms/whatsapp)
E-mail: annabaatriau@hotmail.com

Atau buat temujanji
dan datang ke alamat kami:

RUMAH SEHAT AN-NABAAT
(DR. NURMAWATI SYAKRONI Apt. Ph.D)
Jln. Garuda Sakti Km. 7.5
Masuk Jln. Kijang Putih. Gg. Herbal.
Desa Karya Indah. Kec Tapung
Kab. Kampar. 28464 Riau

Lihat google map:
https://goo.gl/maps/ziRqfo6cVQA2

WAKTU OPERASI
:
Setiap Hari : Senin -Minggu
8.00 - 18.00 (WIB)

Di Malaysia:

RUMAH SEHAT AN-NABAAT
(DR. NURMAWATI SYAKRONI APT. PH.D)
Lot 2445-F, Jenderam Hilir Bt 26 Bt 30 Jln Kajang Dengkil
43800 Dengkil, Selangor Darul Ehsan

Malaysia

Tel : +6019-3917945

Blog: www.an-nabaat.blogspot.com (Malaysia)




Kehidupan ceria seorang siswi kelas tiga SMP ini bertukar sengsara apabila dia secara tiba-tiba diserang penyakit kulit misteri yang dinamakan psoriasis. Akibatnya, Hazlinda mengalami simptom kulit mengelupas, kemerahan dan gatal, sekali gus mempengaruhi rupa parasnya.

Akibatnya, dia hanya mampu duduk di rumah karena kulitnya akan berasa sakit ketika berkeringat dan ketika memakai baju. Itulah antara pengalaman yang dialami Hazlinda Ilias (42 tahun) kira-kira 28 tahun lalu. Penyakit yang dialami Hazlinda masih berlarutan sehinggalah dia melangsungkan pernikahan.


"Saya mencoba berbagai rawatan termasuk cara Islam dan tradisional. Saya juga mencoba suplemen dari apotik. Ada yang berkesan tetapi tak sampai sebulan, penyakit ini datang kembali. Hinggalah saya mencoba sejenis obat herbal tradisional yang mungkin serasi dengan saya. Penyakit kulit yang saya alami tidak sembuh sepenuhnya tetapi ia semakin berkurang sehingga 60 persen," ujarnya.

Menurut Hazlinda, disebabkan perasaan malu dan kurang pengetahuan tentang psoriasis, dia tidak mahu berjumpa dokter ketika pertama kali mendapat penyakit ini.

"Saya sangat stres. Waktu itu saya baru berada di kelas tiga SMP. Akibatnya, pelajaran dan rutin harian saya terganggu. Penyakit kulit ini menyebabkan rasa sakit, gatal dan malu.

"Akhirnya atas dorongan keluarga, saya berjumpa dokter dan diberi obat," katanya.

Tahun lepas, atas izin Allah, dia dipertemukan dengan usahawan herbal, Dr. Nurmawati Syakroni dan sejak itu mencoba menggunakan Minyak kelapa dara, Herbal Rawat Alergi dan Herbal Rawat Kuman/Virus untuk merawat penyakit tersebut.

"Alhamdulillah ia sesuai dengan kulit saya," akuinya. Tambah Hazlinda, walaupun kesannya masih belum kelihatan tetapi ia membantu mengurangkan rasa sakit dan gatal terutama apabila cuaca panas dan dan berkeringat.

"Jika anda tanya, apa yang terjadi pada kulit saya 27 tahun lalu, susah saya nak gambarkan. Kulit menjadi gatal, bengkak dan alergi. Selepas berkeluarga, suamilah yang banyak membantu dengan mengoleskan obat di belakang badan. Seperti yang anda lihat sekarang, selepas mencoba obat herbal ini, yang tinggal hanyalah bekas parut. Walaupun saya belum sembuh sepenuhnya, saya bersyukur karena sekarang saya sudah tidak malu berjumpa orang ramai," ujarnya yang menjalankan bisnis secara kecil-kecilan.

Ibu kepada empat orang anak ini mengakui, sebagai penderita psoriasis memang banyak tantangannya.

Katanya, kulit akan menjadi kering apabila berada di ruangan dingin ber-AC dan tiada keyakinan diri apabila berjumpa dengan orang ramai.

Nasehatnya kepada pesakit-pesakit lain supaya bersabar dan tidak berputus asa.

"Kita perlu percaya setiap penyakit pasti ada obatnya. Saya bersyukur mempunyai keluarga yang memberi kekuatan kepada saya untuk terus tabah," katanya yang kini hidup gembira.

 Sumber: utusan.com.my   

Artikel ini telah diterbitkan oleh: Mingguan Malaysia, pada Ahad 5/8/2012 


Tiada kata yang mampu diucapkan mana-mana wanita apabila disahkan menghidap penyakit kanser melainkan gambaran kematian yang terlintas di fikiran.

Pemikiran mereka seolah-olah sudah ditanam dengan kepercayaan bahawa sesiapa sahaja yang menghidap kanser tidak mempunyai usia yang panjang.

"Persepsi itu sebenarnya salah kerana Allah sudah menjanjikan yang terbaik buat kita sekiranya kita berusaha."

Itulah bicara awal Rohana Rabu @ Mahat, 36, ketika berkongsi pengalamannya menghidap kanser ovari.

Pada awalnya, Rohana sendiri berat hati dan malu untuk bercerita.

Namun, katanya, dia berharap kisah ini dapat memberi semangat kepada pesakit lain melawan kanser.

"Dengan izin Allah, keadaan kesihatan saya semakin baik. Mula-mula dulu saya seperti wanita lain, sedih, malu dan hampir berputus asa. Namun, saya yakin dengan ketentuan Tuhan, setiap penyakit pasti ada ubatnya. Saya berusaha berjumpa pakar dan mencari rawatan alternatif," ujarnya yang bertugas sebagai guru.

Empat tahun lalu, Rohana disahkan menghidap kanser ovari peringkat ketiga.

Seperti tidak percaya dengan berita itu, Rohana cuba bangkit dan mencari semangat baru dalam hidupnya.

Ujian
Selepas menjalani ujian pemeriksaan kesihatan, Rohana perlu melakukan pembedahan segera.

Rohana bersyukur kerana segalanya berjalan lancar dan seperti pesakit kanser lain, dia kemudian menjalani rawatan kemoterapi.

"Tuhan sahaja tahu sakitnya ketika itu. Namun saya positifkan diri untuk melawan sakit. Saya berpantang dari segi penjagaan makanan dan hanya bergantung pada ubat selama empat tahun. Kemudian suatu hari, saya mencuba suplemen herba setelah disarankan oleh seorang kawan. Dengan izin Allah, kesihatan saya semakin baik terutamanya aspek kecergasan fizikal. Walaupun begitu, saya tetap berpantang makan kerana takut rahim menjadi bengkak semula," ujarnya ketika ditemui di An Nabaat Sdn. Bhd, Bandar Baru Bangi, Selangor baru-baru ini.

Tambah Rohana, dia dimaklumkan faktor pemakanan dan genetik menjadi punca terbesar kanser ovari.

Justeru, Rohana lebih berhati-hati soal pemakanan. Nasihatnya, walau sibuk dengan kerjaya, setiap orang perlu elakkan makanan segera dan banyakkan makanan organik atau sihat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.

"Kehidupan hari ini berbeza dengan dulu kerana semua perlu dilakukan segera. Masa pun berjalan dengan pantas. Oleh itu, kita perlu bijak mengurus masa dan jadual diri supaya kita juga mempunyai masa berehat yang sempurna.

Selain itu, kita perlu kembali kepada amalan semula jadi sebagai umat Islam. Untuk menjadi positif, banyakkan amal ibadat seperti solat sunat dan membaca al-Quran. Itu semua akan menjadi penawar terbaik kepada setiap pesakit," katanya mengakhiri bicara.

Sumber: utusan.com.my

Artikel ini telah disiarkan di Akhbar Mingguan Malaysia, pada Ahad 2/9/2012

Hubungi Kami

"Apakah anda punya masalah kesehatan? seperti kanker, kista, asam urat, diabetes, darah tinggi atau masalah kesehatan yang lain? Sementara anda juga sudah puas berobat ke Dokter/Rumah Sakit?"

"Di sini kami ingin membantu anda. Alhamdulillah dengan izin Allah SWT, ramai yang telah berhasil sembuh.. Bagaimana pula dengan anda?

Untuk pertanyaan atau konsultasi kesihatan,
hubungi pakar kami:

Dr. Nurmawati bt. Syakroni Apt. Ph.D
Pharmacist (UGM, Yogyakarta)
Microbiologist (UKM)
Moleculer Biologist (UPM)
+6019-3917945 (call/sms/whatsapp)

Atau hubungi wakil kami di Riau, Indonesia:

AS'AD TAMBUSAI
0813-72175729 (call/sms/whatsapp)
E-mail: annabaatriau@gmail.com

Atau buat temujanji
dan datang ke alamat kami:

RUMAH SEHAT AN-NABAAT
(DR. NURMAWATI SYAKRONI Apt. Ph.D)

Jln. Garuda Sakti Km. 7.5
Masuk Jln. Kijang Putih. Gg. Herbal
Desa Karya Indah. Kec Tapung
Kab. Kampar. 28464 Riau
Indonesia

Lihat google map:
https://goo.gl/maps/Rbzs39TPzau

WAKTU OPERASI:
Setiap Hari: Senin - Ahad
8.00 - 18.00 (WIB)

Video Herbal An-Nabaat