KELEBIHAN AYAT-AYAT MANZIL

'AYAT-AYAT MANZIL' himpunan beberapa ayat al-quran yang telah diajar oleh Rasulullah SAW kepada sahabat RA sebagai shifa'(penawar dan obat) dari beberapa jenis penyakit rohani dan jasmani serta sebagai pelindung dari sihir. Hadith sahih mengenai amalan ini terdapat di dalam kitab "HAYATUS SAHABAH" (Jilid 3, halaman 374) yang dikarang oleh as-Syeikhul Kabir Maulana Yusuf rah. Hadith ini telah dikeluarkan oleh Imam Ahmad, Hakim dan Tirmizi: Ubai Ibn Kaab RA meriwayatkan: Sewaktu bersama Rasulullah SAW, seorang badwi telah datang kepada baginda dan berkata . "Ya Rasulullah SAW, saya mempunyai seorang saudara yang ditimpa penyakit. "Penyakit apa?" bertanya Rasulullah SAW  "Sejenis gila" jawab orang tersebut. Rasulullah SAW menyuruh orang itu membawa saudaranya, kemudian Baginda Saw membacakan ayat-ayat dan surah berikut:

Ayat 1-5 Al Baqarah
Ayat 102 Al Baqarah
Ayat 163-164 Al Baqarah
Ayat 255 Al Baqarah (Ayatul Kursi)
Ayat 285-286 Al Baqarah
Ayat 18-19 Ali Imran
Ayat 54-56 Al 'Araaf
Ayat 117-122 Al 'Araaf
Ayat 81-82 Surah Yunus
Ayat 69 surah Taahaa
Ayat 115-118 surah Al Mukninuun
Ayat 1-10 surah Ash Shaaffaat
Ayat 29-32 surah Al Ahqaf
Ayat 33-36 surah Ar Rahman
Ayat 21-24 surah Al Hasyr
Ayat 1-9 surah Jinn
Surah Al Ikhlas
Surah Al Falaq
Surah An Naas

Selepas itu orang yang berpenyakit itu bangun dan pergi dari situ, Penyakit yang dideritainya hilang.
----

Menyentuh mengenai fadhilat Manzil ini, ia mempunyai banyak kebaikan dan terbukti pada mereka yang mengamalkannya. Dari pengalaman ramai orang yang mengamalkannya, Manzil ini sangat mustajab untuk menyembuhkan penyakit jasmani dan rohani, khususnya yang ada kaitan dengan sihir dan jin.

Bisa dengan cara pesakit itu sendiri membaca ayat-ayat tersebut ataupun orang lain membacakannya dan menghembuskan ke atas segelas air atau seember air kemudian air itu diminum atau dimandikan pada pesakit.

CARA MENGAMALKAN:
1.  Dibaca selepas Solat Subuh dan kalau tak sempat bacalah bila-bila masa sebelum matahari tegak di atas kepala.
2.  Dibaca pada waktu petang hari selepas asar atau selepas Solat Maghrib atau kalau tak sempat bacalah selepas Solat Isya sebelum tidur.
3.  Kalau benar-benar tak sempat karena tak cukup masa. Bacalah sekali sehari saja kapanpun ada waktu terluang. Seperti dibaca setiap malam, namun kalau dapat diamalkan pagi dan petang maka ia lebih baik dan berkesan.
4.  Sebaik-baiknya ia dibaca dalam keadaan berwuduk dan menghadap ke arah Kiblat. Kalau tidak sempat boleh dibaca sambil melakukan sesuatu kerja dan sebaik-baiknya juga dalam keadaan berwuduk.

SEMOGA DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI AMALAN HARIAN DAN DISAMPAIKAN PADA YANG LAIN JUGA..

Wallahu a'lam..


Diriwayatkan, pada suatu hari seseorang membawa khabar kepada Abu Darda bahwa api telah melalap rumahnya.

Lalu Abu Darda berkata, “Itu bukan rumahku, tidak mungkin rumah saya terbakar.”

Lalu datang pula orang lain membawa khabar yang sama, namun dijawab oleh Abu Darda dengan jawaban yang sama, hingga terulang sampai tiga kali.

Setelah itu Abu Darda pulang dan melihat rumah-rumah di sekitar rumahnya telah hangus terbakar, namun hanya rumah Abu Darda saja yang selamat dari api.

Lalu mereka bertanya, “Bagaimana anda bisa tahu rumah anda tidak terbakar?”

“Demi Allah tidak sekali-kali Rasulullah SAW itu berdusta! Kata Abu Darda.

Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa membaca doa ini di pagi hari, maka dia tidak akan ditimpa musibah sampai sore. Dan barang siapa membaca doa ini di sore hari maka dia tidak akan tertimpa musibah hingga pagi.”

Abu Darda melanjutkan, “Aku telah membaca doa tersebut pagi ini, karenanya aku mengetahui bahwa rumahku tidak akan kena bencana hari ini.”


Doa itu adalah seperti berikut:



Yang artinya:

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Ya Allah, limpahkalah karunia kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad SAW.
Ya Allh, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain-Mu.
Pada-Mu aku berserah diri.
Engkaulah Tuhan arasy yang agung.
Tiada daya serta upaya tanpa Allah yng Mahatinggi lagi Mahaagung.
Apa yang dikehendaki Allah terlaksana.
Apa-apa yang tidak diinginkan-Nya tidak terlaksana.
Aku yakin bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Dan aku pun yakin bahwa Allah menguasai segala sesuatu dengan ilmu-Nya.
Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari kejahatan jiwa (nafsu)-ku.
Dan dari kejahatan qadha yang buruk.
Dan dari kejahatan para penjahat.
Dan dari kejahatan jin dan manusia.
Dan dari kejahatan semua makhluk yang nyawanya berada dalam genggaman-Mu.
Sesungguhnya Tuhanku senantiasa adil dalam bertindak

SEMOGA DAPAT DIJADIKAN AMALAN HARIAN DAN DISAMPAIKAN PADA YANG LAIN JUGA.

Wallahua'lam..






Assalamualaikum wr wb dan Salam Sejahtera

Alhamdulillah berikut adalah rekaman acara tanggal 31 Agustus 2019 yang lalu di Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru, Riau. Bersama Ustazah Wiwin Oktasari Lc, MHSc,

Terima Kasih kepada panitia (Team Tafaqquh) yang telah sudi mengundang Dr. Nurmawati Syakroni.

Semoga ukhuwah yang telah terjalin ini akan berkekalan selamanya. Aamiin.

Berjamaah kita akan kuat!


A'uzubillahiminassyaithonirrojim..
Bismillahirrahmanirrahim..

Assalamu'aikum dan Salam Sejahtera.

Insyaallah bagi tuan/puan yang berada di Malaysia yang perlukan dan berhajat ramuan herba Dr. Nurmawati Syakroni, madu tualang asli atau Koleksi tudung-tudung yang cantik.

Boleh datang ke tempat baru kami:

RUMAH SIHAT AN-NABAAT
(Dr. Nurmawati Syakroni Apt. Ph.D)
Lot 2445-F, Jenderam Hilir
Bt 26 Bt 30 Jln Kajang Dengkil
43800 Dengkil, Selangor Darul Ehsan
Malaysia.

Lihat Google map:
https://maps.app.goo.gl/vLhb7

Dr. Nurmawati Syakroni
+6019-3917945 (call/whatsapp)

Khairunnisa’ Binti Rinaldi
+6019-27643 (call/whatsapp)

E-mail: an-nabaat@hotmail.com

Jangan lupa ikuti kami di sosial media:

www.an-nabaat.blogspot.com
www.facebook.com/herbaannabaat
www.instagram.com/herbaannabaat

Untuk perkembangan terkini ikuti channel an-nabaat di Telegram:
https://telegram.me/annabaatriau


Terimakasih !


Alhamdulillah, pada hari Ahad, 24 Februari 2019 yang lalu, Dr. Nurmawati Syakroni bersama Team Devisi Herbal, Bangkit Pengusaha Muslim (BPM) telah menghadap Tokoh Ulama Riau: Buya Dr. Musthafa Umar Lc. MA. di Yayasan yang dinaungi oleh beliau bersama Ustaz Abdul Somad, Yayasan Manhaj Tafaquh seluas 8 hektar,  di Lubuk Sakat, Kampar, Riau.

Alhamdulillah hasil dari pertemuan dengan Buya Dr. Musthafa Umar kemarin, respon beliau sangat positif. Dengan kerjasama bersama Dr. Nurmawati Syakroni (Herbal An-Nabaat Riau) dan Team Devisi Herbal, Bangkit Pengusaha Muslim (BPM) InsyaAllah Buya Dr. Musthafa Umar akan segera merealisasikan di tapak Yayasan Manhaj Tafaquh, Lubuk Sakat:

1. Rumah Sehat. Dengan tenaga medis profesional menggunakan resep herbal. Sudah disiapkan rumah rawatan 18 kamar (tampak dalam foto). InsyaAllah pasien akan lebih cepat sembuh dengan suasana di sana setiap hari hampir 24 jam ada bacaan Al-Quran. ( Pondok Al-Quran).
2. Sudah disediakan lahan untuk penanaman herbal.
3. Rawatan terapi herbal dengan Sauna.

Terima kasih yang tidak terhingga kami ucapkan kepada Buya Dr. Musthafa Umar Lc. MA., Ustaz Idris serta seluruh warga Yayasan Manhaj Tafaquh yang telah sudi menyambut kedatangan kami. Semoga Ukhuwah yang terjalin ini berpanjangan, serta apa yang kita cita-citakan untuk kemajuan ummah dipermudahkan oleh Allah swt. Amin Ya Robbal ‘Alamin.

InsyaAllah dengan berjamaah kita akan kuat!

Buya Dr. Mustafa Umar Lc. MA. dan Ustaz Idris.



Dr. Nurmawati Syakroni bersama isteri dan putera Ustaz Abul Somad Lc. MA.












Alhamdulillah, pada hari Sabtu, 23 Februari 2019 yang lalu,  Dr. Nurmawati Syakroni, bersama dr. Rahman (owner Sultan Resto)  dan Team Divisi herbal, Bangkit Pengusaha Muslim (BPM) telah bersilaturahmi ke rumah Wakil Walikota Pekanbaru, Bapak Ayat Cahyadi.

Kunjungan ini boleh dikatakan sebagai kunjungan balasan karena pada minggu sebelumnya dr. Rahman dan Bapak Wakil Walikota telah sudi berkunjung ke rumah Dr. Nurmawati Syakroni Di Bangi, Selangor, Malaysia. Juga bagi melanjutkan apa yang telah dibicarakan di Malaysia,

Alhamdulillah, satu hal yang sangat mengembirakan kami, Bapak Wakil Walikota sangat mendukung adanya Industri Herbal Di Pekanbaru dan akan MEMBANTU DALAM PENGURUSAN PERIZINAN BPPOM.

Terima kasih yang tidak terhingga kami ucapkan kepada Walikota Pekanbaru, Bapak Ayat Cahyadi dan isteri yang telah sudi menerima kedatangan kami. Semoga Ukhuwah yang terjalin ini berpanjangan, Juga apa yang kita cita-citakan untuk kemajuan ummah dipermudahkan oleh Allah swt. Amin Ya Robbal ‘Alamin.

InsyaAllah dengan berjamaah kita akan kuat!










Para peserta pelatihan melakukan praktikal mengolah obat herbal.

Alhamdulillah tanggal 28 Januari 2019 yang lalu Dr. Nurmawati Syakroni sudah kembali dari Negara Brunei Darussalam mengadakan pelatihan herbal di sana atas undangan Darusysyifa' Warrafahah, dan kembali dengan membawa satu berita gembira.

Darusysyifa' Warrafahah merupakan sebuah Yayasan Pengobatan Islam yang dinaungi oleh Kebawah Duli Yang Mulia Baginda Sultan Brunei Darussalam sendiri. Alhamdulillah, hubungan baik serta kerjasama dengan Darusysyifa' warrafahah Negara Brunei Darussalam telah terjalin sejak tahun 2012. 2 kali setiap tahun  Dr. Nurmawati akan diundang mengadakan pelatihan herbal di sana.

Insyaallah kurikulum yang telah diajarkan di Brunei ini juga akan diajarkan di dalam pelatihan-pelatihan herbal yang akan kita adakan bersama Bangkit Pengusaha Muslim, Pekanbaru, Riau.

Pelatihan herbal ini juga mendapat kunjungan langsung oleh Datuk Paduka Ahmad Bukhari, (mengenakan rompi dan peci abu-abu) sebagai Yang dipertua AJK Tadbir Darusysyifa' Warrafahah. Di dalam kerajaan Brunei Darussalam beliau menjabat sebagai naib/wakil Mufti Negara Brunei Darussalam.

Sehabis pelatihan herbal, program dilanjutkan dengan rapat antara Dr. Nurmawati Syakroni bersama Datuk Ahmad Bukhari bersama AJK Darusysyifa' Warrafahah yang lain tentang rencana membangunkan industri herbal, apotik dan pabriknya untuk Negara Brunei sendiri, juga Indonesia dan Malaysia. Satu proposal/kertas kerja insyaallah sedang disiapkan untuk dibawa menghadap Kebawah Duli Yang Mulia Baginda Sultan Brunei. Semoga Allah swt meredhai segala niat baik dan cita-cita kita semua ini. Amin ya Robbal 'alamin.

Datuk Paduka Ahmad Bukhari sedang ikut mendengar penerangan Dr. Nurmawati tentang herbal sebagai obat kanker.

Rapar bersama Tim pendidikan perawat Darusysyifa' Warrafahah bersama Datuk Paduka Ahmad Bukhari sebagai Yang Dipertua.










Foto Dr Nurmawati Bt Syakron Apt Ph D bersama Komisioner KPU Riau, Abdul Hamid, Selasa (15/1)
BANGAI.ID, PEKANBARU -- Salah seorang dosen Biologi dan Kimia Universitas Islam Riau (UIR), Nurmawati Syakroni Apt Ph D menemukan obat herbal untuk berbagai penyakit, yang ia temukan sejak beberapa tahun lalu.

Sejumlah temuan-temuannya tersebut ia peroleh melalui penelitian di labor University Putera Malaysia (UPM), dimana ia juga meruapakan salah satu peneliti di laboratorium kampus tersebut. 

"Awalnya hanya untuk satu dua penyakit yang coba saya teliti, dan mengobati tetangga serta orang-orang terdekat. Namun Allah mungkin memberikan saya amanah, Alhamdulillah cukup banyak yang mendapatkan kesembuhan, dan dari mulut ke mulut bertambah ramai yang tahu. Sampai sekarang sudah 81 jenis obat yang kami hasilkan," kata perempuan asli Dalu, Rokan Hulu ini, Selasa (15/1).

Bahkan untuk sejumlah penyakit yang diklaim belum ada obatnya, juga ditemukan oleh dosen ini, di antaranya AIDS atau HIV, Hepatitis B, demam berdarah, penyakit kulit langka, dan beberapa penyakit lainnya. 

Ia juga menyebutkan bahwa di tempat prakteknya di Malaysia, ia juga sudah berhasil menyembuhkan 8 orang penderita HIV/AIDS hingga saat ini. Hasil temuannya juga sudah dipublikasikan melalui sejumlah surat kabar di Malaysia. 

"Untuk proses kesembuhan mereka itu bervariasi, ada yang 6 bulan, dan ada juga yang mencapai 1 tahun. Tergantung dari imunitas tubuh masing-masing penderitanya," ulasnya. 

Untuk obat HIV AIDS tersebut dinamakan dengan Herba Annabat, HN57. Dengan 60 buah kapsul hanya dijual dengan harga Rp 100 ribu.

Ia berharap, agar obat-obatan herbal yang ditemukannya bisa lebih dikembangkan di Riau. Resep obat herbalnya disebutkan Nurmawati berasal dari 125 jenis tanaman, yang sebagian besar ada di Indonesia.

"Kalau dibandingkan dengan Malaysia, jumlah tumbuhan untuk herbal jauh lebih banyak di sini. Tapi kadang kita banyak yang belum tahu, dan menganggap benalu dan rumput yang tidak berguna. Jangan remehkan rumput-rumput di pinggir jalan, atau ganggang di laut Riau ini, semuanya punya khasiat," ujarnya. 

Salah seorang mantan murid Nurmawati, Abdul Hamid, yang saat ini juga penjabat sebagai Komisioner KPU Riau mengatakan, sejak kuliah dulu, Nurmawati memang sudah gemar melakukan penelitian-penelitian. 

Saat ini dikatakan Hamid, negara Brunei dan Malaysia sangat tertarik dengan obat herbal temuannya, dan berencana mendirikan pabrik obat herbal. 

"Saya mahasiswa beliau, saat ini beliau sudah sukses di Malaysia, kita support karena membanggakan nama Riau, kita juga support produk herbal ini dikembangkan di Riau, karena akan banyak membantu banyak orang," ujarnya. 

Ditambahkan Hamid, Nurmawati juga merupakan seorang apoteker, dan saat ini berencana akan mengembangkan produk herbal di Riau. 

"Kita sangat dukung, semoga ini bisa dikembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat nantinya," tuturnya. 




TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dosen bercadar asal Riau temukan obat herbal untuk penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS).

Dosen bercadar asal Riau yang berhasil menemukan obat herbal untuk penyakit HIV dan AIDS itu adalah Dr Nurmawati Syakroni Apt PhD.

Dia adalah seorang dosen Biologi dan Kimia Universitas Islam Riau (UIR) yang jadi peneliti di University Putera Malaysia (UPM).

Dr Nurmawati Syakroni Apt PhD menemukan obat herbal untuk berbagai penyakit, yang ia temukan sejak beberapa tahun lalu.

Ia telah menggunakan obat ini di tempat praktiknya Rawatan Herbal An Nabaat Dr Nurmawati Syakroni.

Sejumlah temuan-temuannya tersebut ia peroleh melalui penelitian di labor University Putera Malaysia (UPM), dimana ia juga meruapakan salah satu peneliti di laboratorium kampus tersebut.

"Awalnya hanya untuk beberapa penyakit yang coba saya teliti, dan mengobati tetangga serta orang-orang terdekat. Namun Allah SWT mungkin memberikan saya amanah. Alhamdulillah cukup banyak yang mendapatkan kesembuhan, dan dari mulut ke mulut bertambah ramai yang tahu. Sampai sekarang sudah 81 jenis obat yang kami hasilkan," kata perempuan asli Dalu Dalu, Rokan Hulu, Riau ini kepada Tribunpekanbaru.com pada Rabu (16/1/2019).

Bahkan, untuk sejumlah penyakit yang diklaim belum ada obatnya, juga ditemukan oleh dosen ini.

Di antaranya obat untuk penderita HIV dan AIDS, Hepatitis B, demam berdarah, penyakit kulit langka, dan beberapa penyakit lainnya.

Ia juga menyebutkan bahwa di tempat prakteknya di Malaysia, ia juga sudah berhasil menyembuhkan 8 orang penderita HIV dan AIDS hingga saat ini.

Hasil temuannya juga sudah dipublikasikan melalui sejumlah surat kabar di Malaysia.

"Untuk proses kesembuhan mereka itu bervariasi, ada yang 6 bulan, dan ada juga yang mencapai 1 tahun. Tergantung dari imunitas tubuh masing-masing penderitanya," ulasnya.

Untuk obat HIV dan AIDS tersebut dinamakan dengan Herba Annabat, HN57, dengan 60 buah kapsul hanya dijual dengan harga Rp 100 ribu.

Ia berharap, agar obat-obatan herbal yang ditemukannya bisa lebih dikembangkan di Riau.

Resep obat herbalnya disebutkan Nurmawati berasal dari 125 jenis tanaman, yang sebagian besar ada di Indonesia.

"Kalau dibandingkan dengan Malaysia, jumlah tumbuhan untuk herbal jauh lebih banyak di sini. Tapi kadang kita banyak yang belum tahu, dan menganggap benalu dan rumput yang tidak berguna. Jangan remehkan rumput-rumput di pinggir jalan, atau ganggang di laut Riau ini, semuanya punya khasiat," ujarnya.

Salah seorang mantan murid Nurmawati, Abdul Hamid, yang saat ini juga penjabat sebagai Komisioner KPU Riau mengatakan, sejak kuliah dulu, Nurmawati memang sudah gemar melakukan penelitian-penelitian.

Saat ini dikatakan Hamid, negara Brunei dan Malaysia sangat tertarik dengan obat herbal temuannya, dan berencana mendirikan pabrik obat herbal.

"Saya mahasiswa beliau, saat ini beliau sudah sukses di Malaysia, kita support karena membanggakan nama Riau, kita juga support produk herbal ini dikembangkan di Riau, karena akan banyak membantu banyak orang," ujarnya.

Ditambahkan Hamid, Nurmawati juga merupakan seorang apoteker, dan saat ini berencana akan mengembangkan produk herbal di Riau.

"Kita sangat dukung, semoga ini bisa dikembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat nantinya," tuturnya. (*)


Penulis: Alex
Editor: Nolpitos Hendri

Sumber: http://pekanbaru.tribunnews.com/2019/01/16/dosen-bercadar-asal-riau-temukan-obat-herbal-untuk-penyakit-hiv-dan-aids


PEKANBARU (CAKAPLAH) - Seorang ilmuwan asal Rokan Hulu, Riau, Dr. Nurmawati Syakroni Apt. Ph.D  mengklaim dirinya berhasil menemukan obat herbal untuk HIV/AIDS.  Sebagaimana diketahui, sampai saat ini belum ada pihak yang berhasil menyembuhkan penyakit mematikan tersebut.

 Dosen di Universitas Islam Riau (UIR) dan juga staf peneliti di University Putra Malaysia (UPM) ini menyebutkan bahwa prakteknya di Malaysia sudah berhasil menyembuhkan 8 orang penderita HIV/AIDS.

"Untuk kesembuhan mereka itu bervariasi, ada yang 6 bulan, dan ada juga yang mencapai 1 tahun. Tergantung dari imunitas tubuh masing-masing penderita," katanya kepada CAKAPLAH.com, Selasa (15/1/2019).

Untuk obatnya sendiri, bernama Herba Annabat, HN57. Dengan 60 buah kapsul hanya dibanderol dengan harga Rp100 ribu.

Dikatakan Nurmawati, dirinya berharap obat-obatan herbal yang ditemukannya ini bisa lebih dikembangkan di Riau. Resep obat herbalnya disebutkan Nurmawati berasal dari 125 jenis tanaman, yang sebagian besar ada di Indonesia.

"Jangan remehkan rumput-rumput di pinggir jalan, atau ganggang di laut Riau ini, semuanya punya khasiat," cakap perempuan bercadar tersebut.

Selain obat herbal untuk HIV/AIDS, Nurmawati juga menyebutkan bahwa dirinya juga menemukan obat herbal untuk beberapa penyakit lain, seperti penyakit kulit dan demam berdarah.

Nurmawati juga menyebutkan bahwa negara Brunei dan Malaysia sangat tertarik dengan obat herbal temuannya, dan berencana mendirikan pabrik obat herbal. 

Bahkan, Nurmawati juga mengklaim bahwa obat herbal untuk demam berdarahnya sempat akan dibeli oleh salah satu universitas di Manchester, Inggris.

"Tapi saya tak jual. Yang penting kembangkan dulu di Riau. Saya memulai ini dengan fardhu kifayah," cakapnya lagi.

Sementara itu, salah seorang pejabat publik Abdul Hamid mengatakan bahwa Dr. Nurmawati Syakroni Apt. Ph.D  merupakan dosennya saat menempuh perkuliahan di UIR dahulu.

"Saya ini merupakan mahasiswa beliau, saat ini beliau sudah sukses di Malaysia, kita support karena membanggakan nama Riau, kita juga support produk herbal ini dikembangkan di Riau, karena akan membantu banyak orang," tukas salah seorang Komisioner KPU Riau tersebut.

Penulis : Satria Yonela
Editor : Jef Syahrul
Kategori : Serba Serbi, Riau




BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU - Seorang ilmuwan asal Rohul, Dr. Nurmawati Syakroni Apt. Ph.D mengklaim bahwa dirinya sudah berhasil menemukan obat herbal untuk HIV/AIDS.

Dosen di Universitas Islam Riau (UIR) dan juga staff peneliti di University Putra Malaysia ini menyebutkan bahwa praktiknya di Malaysia sudah berhasil menyembuhkan 8 orang penderita HIV/AIDS.

"Untuk kesembuhan mereka itu bervariasi, ada yang 6 bulan, dan ada juga yang mencapai 1 tahun. Tergantung dari imunitas tubuh masing-masing penderita," kata dia kepada bertuahpos.com, Selasa 15 Januari 2019.

Dikatakan Nurmawati, dirinya berharap obat-obatan herbal yang ditemukannya bisa lebih dikembangkan di Riau. Resep obat herbalnya disebutkan Nurmawati berasal dari 125 jenis tanaman, yang sebagian besar ada di Indonesia.

"Jangan remehkan rumput-rumput di pinggir jalan, atau ganggang di laut Riau ini, semuanya punya khasiat," tambah dia.

Selain obat herbal untuk HIV/AIDS, Nurmawati juga menyebutkan bahwa dirinya juga menemukan obat herbal untuk beberapa penyakit lain, seperti penyakit kulit dan demam berdarah.

Nurmawati juga menyebutkan bahwa negara Brunei dan Malaysia sangat tertarik dengan obat herbal temuannya, dan berencana mendirikan pabrik obat herbal. 

Bahkan, Nurmawati juga mengklaim bahwa obat herbal untuk demam berdarahnya sempat akan dibeli oleh salah satu universitas di Manchester, Inggris.

"Tapi saya tak jual. Yang penting kembangkan dulu di Riau," pungkas dia.


Arsip Blog

Hubungi Kami

"Apakah anda punya masalah kesehatan? seperti kanker, kista, asam urat, diabetes, darah tinggi atau masalah kesehatan yang lain? Sementara anda juga sudah puas berobat ke Dokter/Rumah Sakit?"

"Di sini kami ingin membantu anda. Alhamdulillah dengan izin Allah SWT, ramai yang telah berhasil sembuh.. Bagaimana pula dengan anda?

Untuk pertanyaan atau konsultasi kesihatan,
hubungi pakar kami:

Dr. Nurmawati bt. Syakroni Apt. Ph.D
Pharmacist (UGM, Yogyakarta)
Microbiologist (UKM)
Moleculer Biologist (UPM)
+6019-3917945 (call/sms/whatsapp)

Atau hubungi wakil kami di Riau, Indonesia:

AS'AD TAMBUSAI
0813-72175729 (call/sms/whatsapp)
E-mail: annabaatriau@gmail.com

Atau buat temujanji
dan datang ke alamat kami:

RUMAH SEHAT AN-NABAAT
(DR. NURMAWATI SYAKRONI Apt. Ph.D)

Jln. Garuda Sakti Km. 7.5
Masuk Jln. Kijang Putih. Gg. Herbal
Desa Karya Indah. Kec Tapung
Kab. Kampar. 28464 Riau
Indonesia

Lihat google map:
https://goo.gl/maps/Rbzs39TPzau

WAKTU OPERASI:
Setiap Hari: Senin - Ahad
8.00 - 18.00 (WIB)

Video Herbal An-Nabaat