Sekertaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB),
Antonio Guterres, berkata bahawa wabak Covid-19 adalah krisis global terburuk
sejak Perang Dunia Kedua.
Keadaan ini akan mengakibatkan ketidakstabilan di semua
bidang, termasuk bidang ekonomi yang akan mengalami kemelesetan yang luar biasa
di seluruh Dunia. Apalagi di Negara kita Indonesia, sebelum adanya wabak
Covid-19 ini pun, kekacauan di Negara ini telah wujud, gejolak politik yang tak
pernah reda, juga hutang yang semakin menggunung.
Apalagi dengan adanya wabak ini, keadaan Negara kita saat
ini jadi semakin tidak menentu. Pemerintah yang bertanggung jawab mengatur
Negara ini pun mempunyai beban yang makin berat.
Untuk menghindari kesan yang lebih fatal di seluruh Dunia
umumnya dan khususnya di negera kita tercinta akibat dari wabak Covid-19 ini,
kita sebagai masyarakat yang prihatin dengan keadaan ini, hendaklah
bersama-sama dengan segenap elemen bangsa membantu pemerintah supaya wabak
Covid-19 ini segera berakhir
Satu lagi hal yang bisa kita lakukan untuk membantu bangsa
kita saat ini adalah dengan menjaga diri dan setiap anggota keluarga kita agar
tetap sehat dengan mempunyai kekebalan tubuh yang optimum, antara lain dengan
cara:
1. Mendekatkan diri
kepada Allah swt, dengan menjaga amalan harian, seperti menjaga solat di awal
waktu, membaca Al-Quran, zikir, do'a minta perlindungan dari sang maha
pelindung yaitu Allah swt dari wabak Covid-19 ini.
2. Hidup bersih,
makan makanan yang sehat, halalan toyyiban.
Alam Indonesia dijuluki sebagai negara *Megabiodeversity*
terbesar di dunia, menduduki urutan kedua sesudah Brazil yang memiliki
keanekaragaman terkaya di Dunia, termasuk kekayaan lautnya. Di Indonesia
terdapat 30.000 jenis tumbuhan yang memiliki kandungan obat, namun baru 1200
jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan dan diteliti sebagai obat tradisional.
3. Berusaha secara
mandiri supaya seluruh anggota keluarga meningkatkan kekebalan tubuh dengan
mengkomsumsi ramuan herbal-herbal kita yang Allah swt telah tumbuhkan di
sekeliling kita.
Karena hingga saat ini untuk wabak Covid-19 ini belum ada
obat yang pasti dan tepat untuk menanganinya, sehingga kita sebagai anggota
masyarakat yang prihatin tidak perlu menunggu sampai obat itu ada, kita dengan
pengetahuan herbal tradisional yang masyarakat kita punya turun temurun perlu
berusaha mencari sendiri penangkal Covid-19 ini, dengan menggunakan herbal dari
kekayaan alam kita yang Allah sudah anugerahkan kepada bangsa kita Indonesia.
Yakinlah obat itu pasti ada, sesungguh Allah Maha Pengasih dan Penyayang, Allah
swt telah berjanji bahawa setiap penyakit itu pasti ada obatnya.
Banyak tanaman herbal kita di Indonesia yang diyakini
mengandung senyawa *Anti virus* yang dapat menangkal dan menyembuhkan penyakit
yang disebabkan oleh virus.
Uji klinik ini tidak terlalu rumit, sebab herbal-herbal kita
ini sudah biasa dikonsumsi sejak berkurun lamanya oleh nenek moyang kita dan
tidak ada ditemukan atau terjadi kasus efek samping yang merugikan penggunanya.
Sebagai contoh: tidak ditemukan ada orang yang keracunan mengkonsumsi bawang
putih, kunyit dan sebagainya.
Alhamdulillah sudah banyak penelitian ilmiah awal yang
dilakukan terhadap tanaman-tanaman herbal kita, dan hasilnya sangat
menggembirakan, ini merupakan bukti awal
bahwa herbal-herbal tersebut bersifat sebagai Antivirus.
Penelitian-penelitian ini selanjutnya dapat dilanjutkan ke tingkat yang lebih
tinggi dengan melakukan uji klinik langsung kepada manusia.
Herbal-herbal Indonesia yang mempunyai sifat antivirus
antara lain:
1. Bawang putih (Allium sativum)
2. Jahe (Zingiber officinale)
3. Kunyit (Curcuma longa)
4. Jintan manis (Carum carvi)
5. Cengkeh (Syzygium aromaticum)
7. Kayu manis (Cinnamomum zeylanicum)
8. Bunga lawang ( Illicium verum)
9. Kemangi (Ocimum africanum)
10. Dukung anak ( Phyllanthus niruri)
11. Empedu bumi (Andrographis panculata)
12. Brotowali (Tinospora crispa)
13. Pegaga (Centella asiatica)
15. Temu hitam (Curcuma aeruginosa)
16. Mengkudu (Morinda citri folia)
Virus berasal dari _Bahasa Latin_ yang bermaksud racun atau
bisa. Pada masa ini virus digunakan untuk merujuk virus biologi atau pun
sesuatu perkara yang bersifat menular seperti parasit.
Waktu pertama kali terjadi infeksi oleh virus apa saja,
termasuk virus Covid-19, tubuh akan melepaskan protein yang disebut Interferon
untuk menghalang kemampuan virus untuk memperbanyak diri di sel-sel pasien
tersebut. Interferon ini juga akan bekerjasama dengan anggota kekebalan yang
lain untuk menyerang virus supaya dapat menghentikan penyebaran virus tersebut.
Pasien Covid-19, boleh menunjukkan gejala yang berlainan,
mulai dari tidak mempunyai gejala, ada dengan gejala flu ringan sampai dengan
gejala berat seperti batuk dan demam yang parah yang mesti dirawat di Rumah
sakit, bahkan ada yang sampai meninggal karena paru-paru sudah lagi tidak dapat
berfungsi dengan semestinya.
Sebahagian besar penyebab kematian pasien Covid-19 adalah
disebabkan oleh sistem immuniti atau kekebalan tubuh pasien yang sudah rusak
dari awal, sehingga ia tidak mampu untuk
melumpuhkan serangan virus yang masuk kedalam sistem tubuhnya.
Jadi untuk menghalang penyerangan virus tersebut, sistem
imun tubuh kita mesti kuat, mesti berada dalam kondisi yang seoptimal mungkin.
Sebagaimana dapat kita perhatikan bahawa kasus kematian yang banyak terjadi
pada pasien Covid-19, adalah terjadi pada pasien dengan latar belakang penyakit
kronik seperti, darah tinggi, kencing manis, jantung, gagal ginjal dan
penyakit-penyakit kronik lainnya.
Pasien dengan penyakit-penyakit kronik ini biasanya
mempunyai tingkat imuniti badan yang sangat rendah, sehingga virus ini boleh
masuk dengan mudah tanpa ada perlawanan yang berarti dari imuniti tubuh pasien.
Demam, batuk, diare, merupakan adalah bentuk respon imun
tubuh, terhadap adanya serangan virus, dimana sistem imun badan sedang berusaha
untuk menyingkirkan virus, contohnya melalui batuk dan diare.
*Contoh contoh resep ramuan herbal yang boleh kita olah
sediri di rumah:*
1. Air Jahe
2. Air kunyit dan temu lawak
3. Jus mengkudu dan pegaga
4. Air Jintan dan kayu manis.
5. Dan lain-lain resep yang bisa dibuat dengan berbagai
campuran dari herbal-herbal yang kita telah sebutkan di atas.
Berdasarkan bahan bahan dari tumbuhan yang bersifat sebagai
antivirus diatas, dapat dibuat sekurang kurangnya 3 resep herbal yang
InsyaAllah dapat menaikkan kekebalan tubuh untuk melawan Covid19, yaitu dua
resep yang pahit (resep 1 dan resep 2) dan satu resep yang tak pahit (resep 3).
*Resep 1:*
Bahan bahannya:
- Dukung anak 2
batang utuh
- Brotowali: 30 cm
- Temu hitam: 2 ibu jari kak
-Jintan manis: dua sendok makan
- Bunga lawang: 7 kuntum bunga utuh
- Jahe: 2 ibu jari kaki
- Kemangi: 3 batang sepanjang 15 cm
*Resep 2:*
Bahan bahannya:
- Kunyit tua: 3 ibu jari kaki
- Cengkeh: 15 kuntum
- Kayu manis: 3 batang, sepangjang 10 cm
- Mengkudu tua: sebesar telur itik
- Pegaga: 10 tangkai daun
- Empedu Bumi: 3 batang, sepanjang 15 cm
- Bawang putih: 6 siung
*Resep 3 (tidak pahit)*
Bahan bahannya:
- Kunyit tua: 3 ibu jari kaki
- Jahe: 2 ibu jari kaki
- Mengkudu tua: sebesar telur itik
- Cengkeh: 15 kuntum
-Jintan manis: 2 sendok makan
- Kayu manis: 3 batang sepanjang 10 cm
- Temu hitam: 2 ibu jari kaki
Cara membuatnya:
Semua bahan dicuci bersih dengan air mengalir.
Bahan bahan seperti kunyit, temu hitam, jahe, temu lawak,
mengkudu, bawang putih, Brotowali,
empedu bumi, patikan kebo, pegaga dan
kemangi, bisa di memarkan saja atau diblender kasar.
Bunga lawang, cengkeh, kayu manis dan jintan terus masukkan
dalam periuk rebusan.
Periuk yang di gunakan sebaiknya periuk dari tanah atau
stainless steel supaya zat kimia yang dalam bahan herbal tersebut tidak
berubah.
Untuk setiap resep tadi, sediakan 3 liter air, didihkan dalam periuk, setelah airnya
mendidih, masukkan semua bahan, tutup periuk dan biarkan campuran mendidih
lebih kurang selama 10 minit. Mati kan api, biarkan sampai suam dan saring,
boleh diminum terus sebanyak setengah cawan (50-100 ml) dua atau tiga kali
sehari.
Ampasnya masih bisa ditambah 1 liter air yang mendidih dan
saring, ampas yang akhir ini bisa dibuang atau di buat pupuk tanaman.
Beberapa catatan penting dalam menyediakan resep herbal ini
adalah sebagai berikut:
1. Memasak dan meminum
minuman herbal ini selalu di mulai dengan Bismillah dan sholawat tiga
kali.
2. Minuman herbal ini, bisa di simpan dalam botol dan di
letakkan dalam kulkas biasa, in shaa Allah bisa tahan lebih kurang 10 hari.
3. Kalau ingin minum yang suam, herbal ini ambil secukupnya
boleh dipanaskan dalam cawan stainless steel.
4. Sebaiknya diminum sewaktu perut kosong atau minimal sejam
sebelum atau sejam sesudah makan nasi. Supaya penyerapan zat aktifnya lancar.
5. Jarakkan minimal 2 jam kalau mau mengkonsumsi obat kimia
dari dokter rumah sakit.
6. Kalau ingin tambah garam sedikit, gula enau atau gula
batu bisa ditambah waktu proses perebusan. Kalau ingin menambah madu, tambahkan
kepada air hasil rebusan herbal saat akan mengkomsumsinya.
Sekian. Wallahu 'alam
Semoga bermanfaat.
28 April 2020
Dr. Nurmawati Syakroni.
Artikel ini tekah diterbitkan oleh koran harian Tribun Pekanbaru:
https://pekanbaru.tribunnews.com/2020/05/03/herbalis-dan-dosen-asal-riau-ini-bagikan-tiga-resep-anti-virus-yang-mampu-cegah-covid-19
Terima kasih kami ucapkan kepada teman-teman di Tribun Pekanbaru yang telah sudi menerbitkan artikel ini.
https://pekanbaru.tribunnews.com/2020/05/03/herbalis-dan-dosen-asal-riau-ini-bagikan-tiga-resep-anti-virus-yang-mampu-cegah-covid-19
Terima kasih kami ucapkan kepada teman-teman di Tribun Pekanbaru yang telah sudi menerbitkan artikel ini.